Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim meyakini, gerbang istana Bhre Wengker, Paman Raja Majapahit Hayam Wuruk di Situs Kumitir, Mojokerto dibangun megah. Mereka mendapatkan temuan baru terkait teknik pembangunan gerbang pada masa lalu.
Situs di Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto ini diyakini sebagai bekas istana Bhre Wengker dan istrinya, Bhre Dhaha. Keduanya merupakan paman dan bibi Raja Hayam Wuruk, penguasa Majapahit yang termasyhur. Bangunan kuno ini diperkirakan dibuat pada masa Hayam Wuruk tahun 1350-1389 Masehi.
Pada ekskavasi tahap 4 yang dimulai 6 September lalu, tim dari BPCB Jatim menemukan sebagian besar gerbang istana Bhre Wengker. Gapura istana menghadap ke barat, terletak di tengah dinding sisi barat Situs Kumitir.
Meski tak utuh lagi, sisa-sisa struktur purbakala ini cukup menggambarkan kemegahan gerbang Situs Kumitir pada masa lalu. Yaitu pada zaman belum ada semen sebagai perekat untuk bangunan modern.